Pengangkatan Guru Tidak Tetap (GTT) menjadi PNS adalah hal
yang sangat di tunggu-tunggu, ini nampaknya sudah didepan mata dan bakal
menjadi kenyataan. Inilah info selengkapnya
yang admin kutib dari TEMPO
Sebanyak
6.256 Guru Tidak Tetap (GTT) akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) untuk
wilayah penempatan treluar, tertinggal, dan terpencil (3T) tahun ini. Hal itu
disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
ketika menemui para kepala sekolah di Gedung Eka Kapti, Pusat Pemerintahan
Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat, 17 Februari 2017.
Pengangkatan GTT menjadi PNS |
‘’Pak
bupati, guru yang di Kare (salah satu nama kecamatan di Lereng Gunung Wilis)
bisa ikut diusulkan nanti,’’ ujar Muhadjir dalam pertemuan yang juga diikuti
Bupati Madiun Muhtarom.
Menurt beliau, pengangkatan guru di daerah terpencil merupakan
perhatian pemerintah terhadap kinerja mereka. Apalagi, dedikasinya telah
dibuktikan dengan menjalankan tugas dengan penuh pengorbanan selama
bertahun-tahun.
Walaupun begitu, Muhadjir menyadari pengangkatan guru di daerah
terpencil belum mampu mengurai ketimpangan kesejahteran para pendidik secara
nasional. Menurut dia, sebanyak 1,2 juta dari 2,9 juta guru masih berstatus
honorer atau tidak tetap.
‘’Semuanya berharap diangkat tapi pemerintah belum bisa (karena
keterbatasan anggaran),’’ ujar Muhadjir.
Para guru honorer, ia mengungkapkan, mendapatkan honor yang
sangat minim. Karena itu, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah
dapat diambil untuk memberi honorarium para guru tidak tetap tersebut. Apalagi
telah ada payung hukum berupa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Selain itu, dengan adanya
Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah sebagai paying hokum.
“sekolah boleh menghimpun dana dari masyarakat dan bisa digunakan untuk
menambah kesajahteraan guru tidak tetap” Muhadjir menjelaskan. Demikian info yang admin sampaikan mudah-mudahan bermanfaat, silakan di share pada link yang tersedia.
0 Komentar