Setiap orang tua pasti menginginkan
masa depan terbaik untuk anaknya kelak. Terkadang orang tua memaksakan
idealisme mereka dalam menentukan masa depan anak. Anak harus menurut dengan
apa yang orang tua inginkan tanpa memperhatikan masa depan apa yang anak
inginkan.
Ketidaksamaan pandangan antara
pemikiran anak dan orang tua dapat berakibat fatal. Anak bisa saja memberontak,
karena enggan menuruti apa yang diimpikan orang tua mereka. Ujung-ujungnya, ada
anak dan orang tua yang tidak akur, anak malas belajar, anak tidak bersemangat,
anak merasa takut serta tidak percaya diri dan lain sebagainya.
Kiat Memotivasi Anak Meraih Sukses |
Penentuan masa depan anak tentu harus sangat diperhatikan, sehingga akan ada titik temu terbaik antara orang tua dan anak, sehingga kedua belah pihak bisa mendapat hasil yang terbaik. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan anak dan orang tua.
1. Komunikasikan keinginan orang tua
dan keinginan anak. Mengkomunikasikan keinginan orang tua terhadap anak
merupakan tahap yang penting. Ini dijadikan sebagai dasar, agar anak mengetahui
apa yang orang tua inginkan pada dirinya dan apa keinginan anak.
Setelah sama-sama mengetahui, orang
tua dan anak harus mendiskusikan apa yang sebaiknya dipilih, agar sama-sama
sependapat. Mengkomunikasikan mimpi anak harus dilakukan dalam kondisi yang
santai dan dengan suasana yang hangat, jangan sampai ada bentakan ataupun
amarah saat berkomunikasi dengan anak.
2. Dukung mimpi anak. Setelah kedua belah
pihak saling memahami dan sepakat, orang tua harus mendukung anak dalam proses
menggapai mimpinya. Dukungan tidak hanya melalui dukungan finansial saja,
tetapi juga moril. Orang tua harus selalu memberikan semangat, apalagi ketika
anak dalam keadaan lesu. Orang tua wajib membangkitkan semangat mereka
lagi, bukan malah membiarkan mereka melalui masa-masa sulit sendirian.
Baca juga :
Inilah 10 Tips Sukses Menghadapi Ujian Nasioal (UN) 2017
3. Berikan motivasi melalui
keteladanan. Orang tua sebaiknya membiasakan diri memberi motivasi melaui
berbagai cerita keteladanan, agar anak selalu termotivasi. Ceritakanlah hal-hal
yang bisa membarakan semangat mereka. Hal ini penting, agar anak terus terpacu
dalam meraih mimpi mereka.
4. Pendampingan dan pantauan untuk
anak. Orang tua harus mendampingi anak dalam berbagai keadaan. Orang tua harus
dekat dengan anak, agar orang tua mampu memantau anak, sudah sampai manakah
mereka? Dan sudah dalam tahap apakah mereka. Jadi, paling tidak orang tua mampu
memberi solusi terbaik, agar anak tidak salah jalan.
5. Doakan anak. Selain usaha dan kerja
keras, sebagai manusia kita harus ingat bahwa Tuhan memiliki peran dalam segala
hal. Orang tua harus selalu berdoa untuk kesuksesan anaknya. Selain itu, anak
pun harus dibiasakan selalu berdoa pada Tuhan, agar apa yang anak inginkan
dikabulkan oleh Tuhan. Doa dapat mempermudah jalan. Selain itu anak tidak mudah
takut dan menyerah. Mereka akan semakin percaya diri bahwa Tuhan selalu ada
untuk mereka.
Dikutib dari sahabat Keluarga kemdikbud oleh: Feny Nida Fitriyani, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
0 Komentar