Menjadi bangsa besar
dan berkemajuan adalah merupakan cita-cita bangsa Indonesia sejak merdeka. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradap dengan adat ketimuran yang ramah, sopan,
santun, dan toleran serta menjunjung tinggi perbedaan.
Pendidikan Karakter di Sekolah
Tetapi dewasa ini
sering kita lihat dengan mata kepala di sekitar kita, di mediamasa baik tulis
ataupun elektronik suatu kejadian yang
mempertontonkan bahwa prilaku tersebut telah melenceng jauh dari sebutan bangsa
Indonesia yang beradap, sopan santun, ramah, dan toleran tersebut. Pertanyaanya adalah apa yang salah dengan
bangsa Indonesia ini?.
Sebagai insan
pendidikan admin sangat optimis bahwa bangsa Indonesia akan lebih baik dimasa
mendatang dengan mengedepankan pendidikan karakter. Bapak menteri pendidikan
Republik Indonesia Prof. Muhadjir Effendy sangat serius dalam menyikapi hal ini.
Pengertian
Pendidikan Karakter
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Istilah karakter dihubungkan dan
dipertukarkan dengan istilah etika, ahlak, dan atau nilai dan berkaitan dengan
kekuatan moral, berkonotasi positif, bukan netral. Sedangkan Karakter menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau
budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Dengan demikian karakter
adalah nilai-nilai yang unik-baik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan
dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah
hati, olah rasa dan karsa, serta olahraga seseorang atau sekelompok orang.
Faktor
Suksesnya Pendidikan Karakter
Tiga
faktor suksesnya pendidikan karakter yang disebut dengan tripusat pendidikan:
1.
Lingkungan
Keluarga
2.
Lingkungan
Sekolah
3.
Lingkungan
Masyarakat
·
Lingkungan
Keluarga
Pendidikan
anak yang pertama dan paling lama waktunya adalah pendidikan dalam keluarga.
Pendidikan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan
karakter anak dan menjadi kunci utama dalam membentuk pribadi anak menjadi
baik. Seorang anak yang dididik oleh orang tuanya dengan penuh kasih sayang
akan merasa dihargai dan dibutuhkan, ia pun akan menyayangi keluarganya
sehingga akan tercipta kondisi yang saling menghargai dan saling membantu.
Kondisi tersebut sangat mendukung perkembangan anak karena orang tualah yang
berperan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam keluarga yang
penuh rasa kasih sayang, menjadikan harga diri anak dapat berkembang karena ia
merasa dihargai,
dicintai, dan diterima sebagai manusia. Dengan kita dihargai dan dihormati,
maka kita juga dapat menghargai orang lain. Keluarga yang menerapkan pendidikan
keluarga dapat menghasilkan anak yang memiliki kepribadian baik. Oleh karena
itu, pendidikan dalam keluarga harus menjadi dasar yang kuat dalam membangun
kepribadian seorang anak.
·
Lingkungan Sekolah
Lingkungan
sekolah merupakan pendidikan kedua setelah keluarga. Guru menjadi media
pendidik dan sumber informasi bagi anak didik dalam memberikan ilmu pengetahuan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Guru berperan memberikan bantuan,
motivasi, dan tugas kepada anak untuk melatih kedisiplinan agar anak memiliki
tanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya. Di lingkungan sekolah lebih
menekankan pengajaran tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan
terhadap aturan-aturan yang berlaku serta norma-norma yang berlaku di
lingkungan masyarakat sehingga anak dapat menempatkan diri dimanapun dia berada
dan bagaimana bersikap yang baik, sopan, dan santun kepada siapapun terlebih
kepada orang yang lebih tua.
·
Lingkungan
Masyarakat
Lingkungan
masyarakat memiliki peran yang sangat penting
bagi perkembangan anak didik, karena lingkungan masyarakat dapat memberikan
gambaran bagaimana hidup bermasyarakat. Anak didik berinteraksi secara langsung
dengan masyarakat, sehingga anak dapat menilai mengambil pengalaman yang
terdapat dalam memasyarakat, sehingga masyarakat yang baik akan membuat anak
didik menjadi baik dan sebaliknya.
Selain
tiga faktor utama tersebut diatas keberhasilan pendidikan karakter juga sangat
dipengaruhi oleh aspek-aspek :
1.Keteladanan
2.Intervensi
3.Pembiasaan yang dilakukan secara
Konsisten
4.Penguatan
Demikian artikel yang admin tulis mudah-mudahan manfaat
Sgt.(17/12/2016)
0 Komentar