Pelaksanaan sertifikasi bagi guru
dalam jabatan melalui Pendidikan Profesi
Guru (PPG) dalam jabatan merupakan pola baru yang diselenggarakan oleh
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sertifikasi Guru melalui PPG ini merupakan pelaksanaan yang
kedua kali setelah tahun 2017. Oleh karena itu, dalam rangka persiapan
pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2018, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan
pendataan dan seleksi akademik untuk menetapkan calon peserta PPG Dalam
Jabatan. Calon peserta PPG yang lolos dalam seleksi administrai melalui simpkb
selanjutnya akan dipanggil ntuk mengikuti seleksi akademik/pretes PPGJ 2018.
Kumpulan Soal Pretest PPGJ 2018 |
Pretest PPG dalam Jabatan adalah seleksi penentu layak tidaknya seorang guru
untuk berlanjut ke kawah candradimuka Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan
(PPGJ) untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik. Dengan sertifikat Pendidik maka
guru layak menyandang gelar guru profesional.
Dari data guru yang mengikuti pretest PPGJ 2017 sebanyak 211.155 guru, semesntara yang lulus
adalah 28.045 guru, apabila
diprosentase maka yang lulus dalam mengikuti pretest PPGJ 2017 tidak sampai 20%, sehingga prosentase kelulusan bisa
dibilang sangat kecil apabila dibanding jumlah peserta pretest tersebut.
Agar calon Peserta PPGJ 2018 lulus
pretest maka harus berusaha yang optimal dengan cara belajar buku-buku referensi
pendidikan, baik pedagogik ataupun profesional dan jangan sampai ketinggalan mempelajari
soal-soal prediksi pretest PPGJ 2018. Untuk mempermudah bapak Ibu/Guru mendapatkan
referensi soal-soal pretest PPGj 2018 berikut kami bagikan link untuk mengunduhnya di bawah posting ini.
Contoh Prediksi Soal Pretest PPGJ 2018
PREDIKSI SOAL PRETEST
PPG 2018 (KELAS BAWAH)
1. Seorang siswa diminta
untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu
didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional C.
kemampuan integrasi diri D. kemampuan komunikatif
2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif
adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
3. Kemampuan
berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah
logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat
konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun
4.
Menggunakan potongan sapu lidi,
kelereng, globe, gambar-gambar
yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah
sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak
memahami bilangan dan angka tetapi masih
terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan
yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan
mengoperasikan kaidah logika yang tidak
terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit
(operasional formal)
5. Kemampuan peserta didik untuk
membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri
termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. moral
6. Seorang
peserta didik selalu ingin mendominasi
dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak
memberi kesmpatan anggota lain
untuk mengemukakan pendapat.
Jika teman lain yang memimpin
dan mengendalikan jalannya diskusi, ia
memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual
7. Peserta didik telah
memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak
didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan
moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan
berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional
8. Individu memandang apa
yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta
setia mendukung aturan social bukan hanya
untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang
berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional
9. Memaksimalkan
kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi
dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki
fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan
10. Seorang peserta didik
merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang
tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah
sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut
dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor .... A.
intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian
11. Seorang peserta didik
mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru
tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti
apa yang ia dengar. Peserta didik
tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial
12. Perbedaan
antara konseling dan wawancara terletak
pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan
lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu
13. Teori
ini memandang belajar sebagai hasil dari
pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar
(stimulus) dan balasan dari siswa
(response) yang dapat diamati. Semakin sering
hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin
kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme
14. Di dalam proses
pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error),
mencari dan menemukan keteraturan (pola),
menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta
bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan
penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme
15. Menurut teori ini,
peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan
memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan
pada siswa. Teori belajar ini berusaha
memahami perilaku belajar dari
sudut pandang pelakunya bukan
dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini
adalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme
Contoh soal diatas adalah hanya
sebagian kecil dari file yang akan kami bagikan kepada bapak/Ibu guru,untuk
lebih lengkapnya silakan unduh soal-soal latihan Pretest PPGJ 2018 pada link
berikut:
Kumpulan Soal-soal Latihan Pretes PPGJ SD (Kelas awal) dan kunci njawaban
Soal-soal Latihan Pretes PPGJ Guru SD dan kunci jawaban
Demikian posting terkait soal pretest PPGJ 2018, mudah-mudahan bermanfaat.
0 Komentar