Dibuka Pendaftaran PPG Khusus Bagi Guru Dalam Jabatan

Jendela Info~Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) selain membuka Program Profesi Guru (PPG) bagi sarjana yang baru lulus ( pra jabatan) juga membuka Program Profesi Guru (PPG) model baru  yaitu bagi guru yang sudah mengajar atau disebut guru dalam jabatan. PPG khusus bagi guru yang sudah mengajar ini rencananya dibuka mulai tanggal 28 Mei sampai dengan tanggal 8 Juni 2017.

alt
Dibuka Pendaftaran PPG Khusus Guru Yang Sudah Mengajar

Untuk sementara pemerintah hanya membuka PPG dalam jabatan untuk guru produktif SMK. Sebab Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan program revitalisasi pendidikan vokasi Direktur Pembalajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Paristiyanti Nurwandani mengatakan, kuota PPG untuk guru dalam jabatan lebih sedikit dibanding PPG prajabatan (sarjana belum mengajar). Saat ini guru produktif di SMK mengalami devisit guru sebanyak 91.861 orang, demikian info yang kami kutip dari jpnn.com (15/5/2017)

Dia menjelaskan kuota PPG dalam jabatan ditetapkan 2.500 orang guru.’’PGG untuk guru dalam jabatan dikhususnya bagi guru-guru produktif SMK saja,’’ jelasnya.
Pejabat yang akrab disapa Paris itu mengatakan, saat ini jumlah guru produktif di SMK yang sudah lulus S1 tetapi belum disertifikasi mencapai 8.000 orang. Otomatis perlu beberapa kali gelombang penyelenggaraan PPG dalam jabatan untuk mengakomodasi seluruhnya.

Mantan rektor Unesa sekaligus yang ditunjuk menyiapkan PPG Muchlas Samani menuturkan, jumlah pelamar PPG untuk guru dalam jabatan pasti lebih besar ketimbang kuotanya.
Sehingga nanti dilakukan seleksi tulis. Bagi yang tidak lulus seleksi, diminta untuk belajar kembali. Supaya bisa mengikuti PPG tahap berikutnya. Selain itu dia meminta sekolah tidak mengirim guru untuk PPG semuanya. ’’Kalau semua dikirim PPG, sekolahannya bisa mandeg (berhenti, red),’’ jelas Muchlas.

Direktur Pembalajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Paristiyanti Nurwandani mengatakan, kuota PPG untuk guru dalam jabatan lebih sedikit dibanding prajabatan (sarjana belum mengajar).
Saat ini guru produktif di SMK mengalami devisit sebagai 91.861 orang.
Pejabat yang akrab disapa Paris itu mengatakan, saat ini jumlah guru produktif di SMK yang sudah lulus S1 tetapi belum disertifikasi mencapai 8.000 orang.
Otomatis perlu beberapa kali gelombang penyelenggaraan PPG dalam jabatan untuk mengakomodasi seluruhnya.

Mantan rektor Unesa sekaligus yang ditunjuk menyiapkan PPG Muchlas Samani menuturkan, jumlah pelamar PPG untuk guru dalam jabatan pasti lebih besar ketimbang kuotanya.
Sehingga nanti dilakukan seleksi tulis. Bagi yang tidak lulus seleksi, diminta untuk belajar kembali. Supaya bisa mengikuti PPG tahap berikutnya.

Selain itu dia meminta sekolah tidak mengirim guru untuk PPG semuanya. ’’Kalau semua dikirim PPG, sekolahannya bisa mandeg (berhenti, red),’’ jelas Muchlas.
Dia mengatakan proses belajar PPG bagi guru dalam jabatan lebih singkat dibanding yang pra jabatan. Untuk PPG prajabatan durasinya selama satu tahun. Sementara proses pendidikannya selama 16 kali pertemuan dalam rentang waktu 4 bulan.
Sedangkan PPG bagi guru dalam jabatan hanya empat bulan saja. Tetapi keduanya sama-sama berasrama.
Proses PPG bagi guru dalam jabatan lebih singkat karena status mereka sudah menjadi guru. Sehingga ada materi PPG yang dikurangi.
Demikian  informasi terkait Pendaftaran PPG Khusus BagiGuru Yang Sudah Mengajar 2017 yang berhasil kami bagikan kali ini. Silahkan like fanspagenya Facebook kami dan tetap kunjungisitusdi www.jendelasekolah.net. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar

PENGUNJUNG JENDELA